PERPUSTAKAAN Prof. Dr. Nurcholish Madjid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Muslim bali : mencari kembali harmoni yang hilang tahun 2014

Image of Muslim bali : mencari kembali harmoni yang hilang tahun 2014
Sejarah kedatangan Islam di Pulau Bali, sejatinya hampir sama tuanya dengan keberadaan agama Hindu di Pulau Dewata. Hal ini diawali dengan memudarnya pengaruh kerajaan Hindu Majapahit di Pulau Jawa, yang kemudian sisa-sisa laskar Hindu menyeberang ke Pulau Bali, ternyata komunitas Islam juga ada yang bersamaan mendiami Pulau Dewata tersebut.



Bahkan hubungan kekerabatan Hindu-Muslim di Pulau Bali sudah ratusan tahun berjalan. Kemudian pasca tahun 70-an, ketika Pulau Bali menjadi primadona wisata Indonesia, muncul gelombang migrasi penduduk Pulau Jawa ke Pulau Bali yang mau tidak mau mayoritas penduduk Muslim. Hal ini semakin mewarnai kehidupan Islam di Pulau Bali.



Buku "Muslim Bali" ini merekam kehidupan kaum muslimin asli Bali yang berada di berbagai kabupaten di Pulau Bali lengkap dengan tempat ibadahnya, yang berjalan hidup harmonis dengan mayoritas umat Hindu. Sayangnya semenjak kasus "Bom Bali" tahun 2002, hubungan kekerabatan yang sudah berjalan cukup bagus menjadi ternoda. Perlu keseriusan bersama bahwa ikatan persaudaraan Hindu- Islam di Pulau Bali harus terus dijaga demi terwujudnya keharmonisan yang akan dinikmati bersama.
Ketersediaan
B25373959.8 DHU m c1Perpustakaan FAH (900)Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

959.8 DHU m

Penerbit

Pustaka Al-Kautsar : Jakarta Timur.,

Deskripsi Fisik

xii, 340 hlm, 24 x 15,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978 979 592 666 5

Klasifikasi

959.8

Informasi Detil
Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

volume

Edisi

Cet.1

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas

Share :


Link Repository

Pustaka Digital Internasional

Berikut link E-Jurnal, E-Book , dan E-Lib Internasional. Silahkan klik tab disamping, klik logo nya untuk menuju website Pustaka Digital Internasional

Punya kritik , saran , pesan harapan ?