Perubahan sistem kepemimpinan "Na-Khohoq" orang tehit di kabupaten sorong selatan tahun 2015
Yudha N. Yapsenang - Personal Name
Abdul Razak Macap - Personal Name
Enrico Y. Kondoogit - Personal Name

Setiap kebudayaan pastilah akan mengalami suatu perubahan baik secara cepat maupun lambat, disukai atau tidak disukai. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan dalam suatu kebudayaan, khususnya dalam sistem kepemimpinan, dalam hal ini sistem Kepemimpinan Nakhohoq orang Tehit, antara lain: Dengan adanya kontak budaya, yang terjadi antara orang Tehit dengan orang Luar telah menyebabkan adanya tambahan didalam sistem kepemimpinan orang Tehit, yaitu: Kepala suku (Nakhohoq) + kepala klen Kepala suku / Kapitan + Nakhohog (yang bergelar orang kaya atau bangsawan) + Bapa Raja. Masa Belanda, dimasa ini peranan nakhohoq mengalami pasang surut, dimana apabila nakhohoq yang memimpin pemberontakan atau akan menimbulkan kerusuhan, ditanggap dan dibuang. Dilain pihak nakhohoq yang melakukan kehendak pemerintah Belanda, kedudukannnya di perkuat dengan dilibatkannya dalam berbagai aktifitas pembangunan. Setelah Papua, bergabung dengan NKRI, perubahan yang terjadi dalam sistem kepemimpinan orang Tehit, lebih banyak berupa pelemahan yang diakibatkan oleh adanya peraturan baru, oleh kurangnnya dilibatkan Pemimpin adat dalam berbagai aktifitas pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Ketersediaan
B25357 | 305.8 YUD p c1 | Perpustakaan FAH (300) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
305.8 YUD p
Penerbit
Penerbit Kepel Pres : Yogyakarta., 2015
Deskripsi Fisik
vi, 104 hlm, 21,1 x 15 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978 602 356 058 5
Klasifikasi
305.8
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
Cet.1
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Yudha n. yapsenang, dkk
Tidak tersedia versi lain