PERPUSTAKAAN Prof. Dr. Nurcholish Madjid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perempuan dan literasi digital : antara problem, hambatan, dan arah pemberdayaan tahun 2021

Image of Perempuan dan literasi digital : antara problem, hambatan, dan arah pemberdayaan tahun 2021
Buku ini memberikan gambaran tentang perempuan yang kurang mendapatkan manfaat dari teknologi yang berkembang. Kesenjangan digital yang dialaminya telah menyebabkan perempuan terbelakang dalam berbagai aspek kehidupan dibandingkan dengan laki-laki. Faktor eksternal yang berasal dari lingkungan dan faktor internal yang berasal dari dalam diri perempuan membatasi perempuan dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi. Dalam mengentaskan kesenjangan digital yang dialami perempuan, para penulis buku ini memandang penting literasi digital. Literasi ini tidak hanya bersentuhan dengan keterampilan teknis dalam mengakses media digital, namun juga berkaitan dengan kompetensi kritis dalam mengevaluasi konten. Dalam mendiskusikan literasi digital, para penulis menunjukkan integrasi antara literasi digital dengan bentuk-bentuk literasi yang lain. "Literasi-substansi" yang berkaitan dengan pengetahuan tentang feminisme, pemasaran dan periklanan, finansial, dan sebagainya, dipercaya meningkatkan kemampuan perempuan dalam menggunakan teknologi digital, juga meningkatkan kapasitas perempuan dalam menavigasi teknologi.
Ketersediaan
B2573302.2 RAH p c1Perpustakaan FAH (300)Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

302.2 RAH p

Penerbit

Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.,

Deskripsi Fisik

xxxii, 321 hlm, 23 x 15,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978 602 386 950 3

Klasifikasi

302.2

Informasi Detil
Tipe Isi

text

Tipe Media

unmediated

Tipe Pembawa

volume

Edisi

Cet.1

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas

Share :


Link Repository

Pustaka Digital Internasional

Berikut link E-Jurnal, E-Book , dan E-Lib Internasional. Silahkan klik tab disamping, klik logo nya untuk menuju website Pustaka Digital Internasional

Punya kritik , saran , pesan harapan ?